Mandar
batu atau Gallinula chloropus
merupakan jenis burung dari suku Rallidae. Burung ini memiliki tubuh yang
berukuran sedang + 31 cm dan merupakan burung air yang memiliki warna
hitam dan putih. Paruhnya pendek, terdapat perisai merah terang pada dahi
sedangkan bulu seluruhnya berwarna hitam suram dengan coretan garis putih pada
sepanjang bagian sisi dan dua bercak putih pada bagian bawah ekor, ini bisa
terlihat jelas pada saat ekornya diangkat. Suara yang dikeluarkan burung ini,
bersuara dengan kokokan keras parau “pruruk-pruuk-pruuk”.
Mandar batu atau Gallinula chloropus |
Burung
ini sering dijumpai di danau, kolam atau parit dan juga karena burung ini
merupakan jenis burung air, jadi kebanyakan hidupnya di air, berenang
perlahan-lahan, berlari diatas air atau berenang ke tempat berlindung bila
terganggu, menyelam untuk menyelematkan diri dan tinggal di bawah air untuk
waktu yang lama bila dikejar elang. Pada pagi hari dan sore hari burung ini
datang ke daerah terbuka untuk mencari makan, memanjat di semak kecil, dan
selalu menjentikkan ekor, baik ketika berada di tanah maupun di air. Jenis
Mandar batu ini juga suka terbang dengan agak lemah setelah berlari-lari di
atas air untuk lepas landas. Aktivitas lain yang selalu dilakukan yaitu
mematuk-matuk serangga dan permukaan tumbuhan, oleh karena itu sangat sulit
sekali mencari burung ini ketika sudah mulai masuk ke semak-semak, karena
menjadi samar untuk melihatnya. Burung ini hampir dapat ditemukan diseluruh
dunia, kecuali di daerah Australia, sedangkan di Indonesia dapat ditemukan di
Sumatra, Jawa, Bali dan pada umumnya pada daerah lahan basah sampai ketinggia
1.200 m.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar