Siapa yang tak kenal
dengan burung yang satu ini, dia selalu beraktivitas di daerah pemukiman,
perkebunan, pemukiman, hutan dan lahan pertanian. Kicauannya dipagi hari juga
sering terdengan dengar dengan jelas, dengan bunyi cicitan ramai dan nada-nada
ocehan cepat. Burung ini merupakan
jenis burung pipit
kecil yang berasal dari keluarga Passeridae,
namanya Passer montanus atau lebih
dikenal dengan Burung Gereja. Jenis
burung ini merupakan burung yang jinak dari semua burung liar, kebiasaan yang
mereka lakukan berasosiasi dengan manusia dan hidup berkelompok dengan mencari
makan di tanah, lahan pertanian dan mematuki bij-bijian kecil atau beras.
Penyebaran di Indonesia juga cukup luas, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan
dan Bali. Ciri khas dari tubuhnya berukuran ± 14 cm dan berwarna coklat. Memiliki
mahkota berwarna coklat berangan sedangkan dagu, tenggorokan, bercak pipi dan
setrip mata berwarna hitam, tubuh bagian bawahnya kuning tua keabuan, tubuh
bagian atas berbintik-bintik coklat dengan tanda hitam dan putih. Untuk burung
yang masih muda, berwarna lebih pucat dengan tanda khas yang kurang jelas.
|
Passer montanus |
Ada sebuah cerita mengenai burung gereja ini, dikarenakan burung ini sangat sering ditemukan di dekat pemukiman penduduk, burung ini menjadi indikator sebuah pemukiman. Maksudnya, jika kita tersesat dihutan dan menemukan burung ini, berarti pdekat dengan posisi kita terdapat pemukiman penduduk.
|
Passer montanus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar